Berita Terkini

Soe, KPU Kab. TTS - Kamis, 30 Juli 2020. KPU Kabupaten Timor Tengah Selatan menetapkan Data Pemilih Berkelanjutan Kabupaten TTS untuk bulan Juli 2020. Turut hadir para pihak yakni Bawalu TTS, Kasie Intel KODIM 1621/TTS, Wakapolres TTS dan Kabag OPS Polres TTS, salah satu Kepala Seksi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil TTS, Pengurus Partai PDIP, Golkar dan Gerindra. Hadir pula Sekretaris KPU TTS bersama para Kasubag dan staf sekretariat. Proses penyerahan berita acara kepada Bawaslu TTS Rapat pleno rekapirulasi ini terbuka untuk para pemangku kepentingan ini dimulai pada pukul 9:30 di Ruang Media Center KPU Kabupaten TTS. Dalam sambutannya, Ketua KPU TTS Matheus Antonius Krivo menyampaikan upaya-upaya yang dilakukan oleh KPU TTS dalam memperoleh data penduduk khususnya data pemilih potensial yang baru berusia 17 tahun. Selain itu pula data yang tidak memenuhi syarat yang dicoret dari DPT Pemilu 2019 hasil pengaduan masyarakat dan Lembaga keagamaan. “Kita bersurat ke pemerintah Desa untuk meminta data penduduk kelahiran 2003 hingga 2006 untuk nantinya ditetapkan sebagai pemilih jika sudah genap berusia 17 tahun. Terus data tidak memenuhi syarat juga kita bekerjasama dengan Lembaga keagamaan yakni Gereja” ujar Krivo. Turut hadir Wakapolres TTS, Kasie Intel KODIM/1621 TTS dan Kabag Ops Rest TTS dan Dukcapil TTS Ketua Bawaslu TTS Melky Fay juga menanggapi positif capaian proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh KPU TTS dan mendorong pelibatan partai politik dalam proses ini. Sementara itu, Kapten Inf. R. Eddyson yang mewakili Dandim 1621/TTS juga menyampaikan tentang peran KODIM dalam proses ini. “Untuk data pensiunan anggota TNI dapat kami kami sampaikan juga untuk masuk dalam pemilih” ujarnya. Eddyson juga menambahkan bahwa saat tahapan pleno berjenjang dari tingkat bawah melibatkan para BABINSA, dalam pencocokan data bisnya tidak sinkron sehingga beliau berharap untuk adanya proses DPB ini data pemilih TTS bisa dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Wakapolres TTS Yosef Bere Laka, SH yang didampingi oleh Kabag Ops Anjasmara juga mendorong adanya pelibatan Parpol dari proses awal. “KPU kami sarankan untuk menerbitkan modul untuk Parpol sehingga proses-proses itu diikuti dari awal, jika saat tahapan saja baru terlibat nantinya kurang memahami proses sehingga potensi masalahnya bisa dikurangi” Ujar Wakapolres TTS. Beliau juga mengharapkan agar ada pendataan yang baik sehingga untuk keluarga Anggota POLRI yang pindah tugas agar bisa didata dengan baik proses pindah memilihnya. “Bisanya dalam 2 tahun itu ada mutasi sehingga data keluarga (red: isteri dan anak) masih ketinggalan di daerah sebelumnya. Akhirnya ya kadang mereka Golput” tambah Yosef. Elisabet M. Koeanan yang turut hadir dari pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga menyampaikan hal-hal mengenai regulasi Perjanjian Kerja Sama untuk Data Pemilih Berkelanjutan yang tidak dapat dilakukan di tingkat Kabupaten oleh karena dubatasi oleh regulasi. “Dalam Permendagri nomor 102 tahun 2019 tentang hak akses dan pemanfaatan data kependudukan sudah mencantumkan kriteria Lembaga yang melakukan perjanjian kerja sama untuk hak akses dan pemanfaat data kependudukan” Ujar Elsa. Sementara itu partai PDI Perjuangan dan Partai Golkar yang turut hadir juga secara kompak menyampaikan usulan yang sama, yakni tentang melibatkan struktur pemerintah daerah di tingkat desa dan kelurahan seperti RT dan RW. Selain itu juga menurut Dedy Hekboy yang mewakili DPC PDIP Kabupaten TTS, KPU juga perlu melakukan sosialisasi yang massif agar diketahui oleh masyarakat. Untuk rekapitulasi data pemilih berkelanjutan KPU TTS bulan Juli tahun 2020 berjumlah 301.241 orang dengan rincian laki-laki 146.917 dan perempuan berjumlah 154.324 orang. Adapun data pemilih berkelanjutan untuk bulan Juli 2020 tingkat Kabupaten TTS ini dipengaruhi oleh jumlah potensi pemilih baru yang berusia 17 tahun yang diperoleh dari laporan pemerintah desa dan pengumpulan kartu keluarga oleh KPU TTS yakni sebesar 994 orang dari bulan sebelumnya 405 orang. Data ini terkoreksi juga oleh pemilih ganda dan meninggal dunia yang berjumlah 250 orang. Tim Proda Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Bulan Juli 2020 Kabupaten TTS

Soe, KPU Kab. TTS - Senin, 20 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Timor Tengah Selatan mengunjungi Kantor Badan kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan. KPU Kabupaten Timor Tengah Selatan diwakili oleh Ketua KPU Kabupaten TTS, Bapak Matheus Antonius Krivo dan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Bapak Ayub Victor Kollo. Perwakilan KPU Kabupaten TTS diterima langsung oleh Kepala Badan kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten TTS, Bapak Aleksander Nakamnanu, SH di ruang kerjanya yang didampingi Kepala Seksi Kearsipan Ibu Nonci Lopo. Tujuan dari kunjungan ini adalah dalam rangka menyerahkan dua buah buku hasil karya KPU Kabupaten TTS untuk dipajang dan dibaca oleh seluruh masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan. Buku yang pertama berjudul Terjaring Kisah Pemilihan Umum Kepala Daerah; Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2018. Buku kedua Berjudul Menoreh Kisah Pemilu 2019. Penyerahan buku Terjaring Kisah Pemilu 2018 dan Menoreh Kisah Pemilu 2019 kepada Alexander Nakamnanu selaku kepala Perpusatakaan Daerah TTS Buku Terjaring Kisah Pemilihan Umum Kepala Daerah; Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2018, mengisahkan tentang Proses Perencanaan Anggaran, Pemuktahiran Data Pemilih, Pendaftaran dan verifikasi calon Bupati dan Wakil Bupati, Pembentukan badan Penyelenggara ad hoc, sosialisasi dan kampanye, Logistik, Laporan dan Audit dana kampanye,pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi perolehan suara, Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018, dan Penetapan Bupati dan wakil Bupati terpilih periode 2019- 2024. Sedangakan Buku Menoreh Kisah Pemilu 2019 mengisahkan tentang Pemilihan Umum terumit dalam sejarah kepemiluan Indonesia muliai dari tahapan pendaftaran dan verifikasi Pendaftaran Peserta pemilu, pembentukan badan penyelenggara ad hoc, Pemuktahiran dan penyusunan daftar pemilih, penataan dan penetapan daerah pemilihan kabupaten Timor Tengah Selatan dalam Pemilu Tahun 2019, Pencalonan, logistic, Kampanye, Sosialisasi , Rekapitulasi dan Penetapan hasil perhitungan Suara, penyelesaian Sengketa hasil pemilu, dan Penetapan perolehan kursi dan calon terpilih Anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan. Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten TTS, Aleksander Nakamnanu, SH. sangat mengapresiasi hasil karya KPU Kabupaten TTS, karena baru kali ini ada buku hasil karya KPU Kabupaten TTS yang diberikan untuk dipajang di Perpustakaan daerah. “ Kedua buku ini sangat penting sebagai Informasi kepada masyarakat umum tentang demokrasi dan kepemiluan” Ujar Alexander Nakamnanu. Ketua KPU TTS juga menimpali bahwa wujud tanggungjawab KPU TTS untuk menyampaikan informasi keterbukaan kepada publik TTS. “Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban KPU kepada masyarakat Kabupaten TTS yang telah menggunakan uang dari masyarakat untuk menyelenggarakan pemilu” kata Krivo. Setelah penyerahan Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan mengajak Tim dari KPU Kabupaten TTS untuk melihat secara langsung ke ruang Depot Kearsipan, untuk melihat tata kelola kearsipan yang dilakukan oleh Lembaga tersebut. Kontributor: Ayub Victor Kollo Editor : Paul Aoetpah

Soe, KPU Kab. TTS - Rabu, 8 Juli 2020, bertempat di “Sonaf Haumeni” rumah jabatan Bupati TTS, Ketua KPU TTS Matheus Krivo bersama Anggota KPU TTS Paul Aoetpah dan Ayub Victor Kollo didampingi Sekretaris KPU TTS Marsel D. I. Taneo, SH melakukan tatap muka dengan Bupati TTS Epy Tahun. Pertemuan yang dijadwalkan pada pukul 7 pagi ini membahas tentang upaya kerja sama untuk pemutakhiran data pemilih berkelanjutan tingkat Kabupaten Timor Tengah Selatan. Bupati Epy Tahun pada pertemuan ini menyambut baik adanya upaya kerja sama ini dan meminta untuk segera diadakan draft kerja sama untuk diproses di bagian Hukum Setda TTS. “Kalau sudah ada draftnya kita proses cepat-cepat, tidak akan lama itu” tandas Bupati Epy. Upaya kerja sama ini oleh Ketua KPU TTS Matheus Krivo, sudah diupayakan lebih dulu sebelumnya dengan pihak Dinas Dukcapil TTS sehingga dengan adanya perjanjian kerjasama ini maka diharapkan akan dapat mewujudkan input data pemilih yang komprehensif untuk Pemilu/Pemilihan berikutnya. Keterlibatan Pemerintah Daerah Kabupaten TTS dianggap perlu untuk mewujudkan kerjasama. Adapun output dari Kerjasama ini adalah KPU TTS mendapatkan input data kematian, data mutasi penduduk, data alih status TNI/Polri maupun data potensi pemilih baru untuk Pemilihan yang akan datang. Bupati TTS Epi Tahun menyarankan agar draft yang sudah ada disampaikan kepada bagian hukum untuk dibahas sebelum diajukan untuk ditandatangani. Sementara itu dari pihak KPU TTS yang sudah menyiapkan draft kerja sama ini juga akan segera memasukkannya ke bagian hukum melalui koordinasi dengan pihak Dinas Dukcapil TTS. Pertemuan yang berlangsung kurang dari 30 menit ini kemudian diakhiri dengan foto bersama karena anyaknya agenda pertemuan pagi ini di rumah jabatan Bupati TTS. Kontributor: Paul Aoetpah

Soe, KPU Kab TTS - Sabtu, 18 Juli 2020. Sekretaris KPU Provinsi NTT Drs. Ubaldus Gogi pagi ini menyambangi Kantor KPU Kabupaten TTS. Kunjungan kerja pagi ini disambut oleh seluruh Komisioner dan Sekretaris KPU TTS dan pejabat serta staf di lingkungan sekretariat KPU TTS. Kunjungan kerja di penghujung masa jabatannya ini adalah di TTS oleh karena Satuan Kerja yang wilayahnya berdekatan dengan Ibu Kota Provinsi. Dalam sambutannya Beliau berpesan agar ikhlas bekerja untuk lembaga KPU. Dalam bekerja utamakan dedikasi dan pelayanan dan jangan menjadikan lembaga KPU sebagai sapi perah. Selain itu juga Pak Ubaldus berpesan agar sekretariat harus kuat dan efektif supaya kebutuhan komisioner dapat terlayani dengan baik. “Sekretariat juga harus bekerja sama dan solid dalam menjalankan tugas. KPU Kabupaten harus selalu didorong untuk semakin baik dari waktu ke waktu. Pastikan profesional dan mandiri. Tinggalkan semua hal yang melecehkan diri dan lembaga” tegas Ubaldus Gogi. Maksud dan tujuan beliau agar lembaga KPU dapat dijaga wibawa dan marwahnya. Beliau juga mengisahkan mengenai karirnya di KPU semenjak KPU berdiri hingga. Ketua KPU TTS Matheus Krivo juga menyampaikan ucapan terimakasi atas pengabdian Sekretaris KPU NTT, juga menyampaikan progres pelaksanaan anggaran dan kegiatan yang dilakukan oleh KPU TTS. Sekretaris KPU NTT pose bersama Komisioner dan Sekretariat KPU TTS. Di tengah kunjungannya juga beliau menyempatkan diri mengunjungi Rumah Pintar Pemilu KPU TTS. Banyak hal yang diperbincangakan mengenai peran KPU selama penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan dari masa ke masa ketika menjabat di KPU. Banyak kisah susah senang yang dilalui merupakan hal menarik yang dilalui. Setelah itu jamuan makan bersama disediakan oleh Sub.Bagian Umum dan ramah tamah bersama. Beliau juga berpamitan dengan Sekretariat juga kepada para komisioner karena ini adalah kunjungan kerja yang terakhir selama menjabat di KPU. Ada permintaan maaf dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak di KPU TTS. Ketua KPU TTS juga mengapresiasi kunjungan ini sekaligus mengalungkan selendang dan selimut khas Banam Onam Oenam kepada Sekretaris KPU NTT sebagai tanda mata. Kunjungan diakhiri dengan foto bersama selanjutnya beliau kembali ke KPU NTT untuk masa tugas yang akan berakhir di bulan Oktober 2020. Tim Proda Sekretaris KPU NTT berpamitan dengan Jajaran KPU TTS

Soe, KPU Kab. TTS - Selasa, 14 Juli 2020. Ketua DPRD NTT Emelia Nomleni bersama Wakil Ketua DPRD TTS Yusuf Nicolas Soru mengunjungi Rumah Pintar Pemilu KPU TTS. Turut mendampingi beliau Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. TTS Mordekai Liu. Ibu Emi bersama rombongan melakukan kunjungan kurang lebih selama satu jam dan terlihat bercakap-cakap dengan Pimpinan KPU TTS dan unsur sekretariat yang ada. Beliau sangat menyambut baik kehadiran RPP. “ Informasi tentang pemilu sangat lengkap dan warga bisa mendapatkannya di RPP” ujar Ibu Emi. Ia tertegun juga ketika melihat plano visi misi ketika menjadi calon wakil gubernur pada periode 2018-2023. Ia terkenang dgn keikutsertaan dalam Pilkada 2018, itu semua terkemas di RPP. Selain itu Ibu Emi mewakili PDIP meminta izin untuk memiliki buku “Terjaring Kisah” dan “ Menoreh Kisah”. “Buku tersebut sangat bagus dimiliki Partai karena seluruh informasi ada di dalamnya”. Kata ibu Emi. Buku “Terjaring Kisah” memuat tentang tahapan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018 yang disusun oleh Pimpinan KPU TTS yakni Matheus Krivo, Paul Aoetpah, Ayub V. Kolloh, Nixon Balla dan Julius E. Litelnoni. Selain itu juga kisah dalam tahapan Pemilu 2019 juga termuat secara gamblang di buku yang dirilis oleh KPU TTS dengan judul “Menoreh Kisah”. Buku-buku tersebut dapat dibaca di RPP KPU TTS. Kunjungan ini diterima langsung oleh Ketua KPU TTS Matheus Krivo, Anggota KPU TTS yang membidangi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Victor Kollo, juga Divisi Hukum dan pengawasan KPU TTS Nixon Roberth Balla. Pose bersama Ketua DPRD NTT Emelia Julia Nomleni dan Wakil Ketua DPRD TTS Yusuf Nicolas Soru. Kunjungan yang dilakukan oleh Ketua DPRD NTT ini membantu KPU TTS dalam melakukan sosialisasi pendidikan pemilih. Sebelumnya RPP KPU TTS juga mendapat kunjungan dari pihak personal maupun lembaga Partai Politik yakni Partai Solidaritas Indonesia, Partai Hanura dan Partai Gerindra. Jika anda adalah pelajar, mahasiswa atau masyarakat umum yang ingin mengetahui tentang Pemilu di Kabupaten TTS, silakan mengunjungi RPP KPU TTS. Dibuka setiap hari setiap jam kerja. Kontributor: Ayub Vicktor Kollo Editor: Paul Aoetpah

Soe, KPU Kab. TTS - Kamis, 9 Juli 2020, bertempat di Aula Kantor KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur dilaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rapat ini dipimpin oleh Thomas Dohu, S.Hut,M.Si selaku Ketua KPU NTT dan Eddy Diaz selaku Anggota KPU NTT yang membidangi Divisi Perencanaan dan Data, selain itu pula hadir Anggota KPU NTT Yosafat Koli dan Jeffri Galla serta dari unsur secretariat KPU Provinsi NTT. Rapat pleno ini juga dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu NTT Baharudin Hamzah, M.Si dan Melpi Marpaung, ST. Rapat pleno yang dihelat Dalam Jaringan (daring) juga diikuti 13 KPU Kabupaten/Kota yang tidak menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah pada tahun 2020. Tangkapan layar rapat pleno rekap databpemilih berkelanjutan triwulan 2. KPU Kabupaten TTS adalah salah satu Satker yang tidak menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah pada tahun 2020. Kegiatan yang dijadwalkan pada pukul 09.00 WITA dihadiri oleh Pimpinan KPU TTS yakni Matheus Krivo, Paul Aoetpah dan Victor Kollo. Selain itu juga dihadiri oleh Sekretaris Marsel D. I. Taneo, Kasubag Program dan Data Agusthinus Kabu, Operator Sidalih Erwin Kaseh dan Welkis Neolaka. Sebagaimana dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi menyatakan bahwa pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini merupakan perintah dari undang-undang yang dilaksanakan dan ini juga dilakukan oleh satuan kerja KPU yang tidak menyelenggarakan tahapan pemilihan di tahun 2020. “Setiap data baik itu pemilih TMS yang dicoret harus memiliki dokumen pendukung, begitu pula data pemilih baru yang ditetapkan”tandas Thom Dohu. Pada rapat pleno ini dibacakan hasil pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh 13 KPU Kabupaten/Kota di NTT yang terdiri dari pergerakan data dalam triwulan satu pada bulan Maret 2020 sampai triwulan dua pada bulan Juni 2020. Data ini terkonfirmasi cocok dan sesuai dengan data yang ada di pihak Bawaslu Kab/Kota dan Bawaslu NTT. Untuk KPU Kabupaten TTS, terdapat pergesaeran data pemilih berkelanjutan sebagaimana yang dipaparkan oleh Anggota KPU TTS Paul Aoetpah yang membidangi Data Pemilih yakni berjumlah 300.997 pada bulan Maret, menjadi 300.492 pada bulan April, 300.141 pada bulan Mei dan 300.497 pada bulan Juni 2020. Jika dilihat dari trend penambahan pemilih baru maka terdapat peningkatan sebanyak 521 orang hingga triwulan 2. Data ini dipengaruhi oleh penambahan potensi pemilih baru maupun pengurangan oleh data meninggal dunia dan data ganda pada Pemilu 2019. Semetara itu data pemilih berkelanjutan untuk Provinsi NTT berjumlah 2.199.722 yang terdiri dari laki-laki 1.070.119 dan perempuan 1.129.603 yang tersebar di 13 Kabupaten/kota di NTT. Kontributor: Tim Proda Editor: Paul Aoetpah Rekapitulasi data pemilih berkelanjutan triwulan 2 tahun 2020 Provinsi NTT